Nama Jokowi Masuk UN SMA

Jokowi: Ada yang mau jebak saya!

Gubernur DKI Jakarta Ir H Joko Widodo (Jokowi) nampaknya tidak bisa lagi menganggap santai ihwal namanya yang masuk dalam soal ujian nasional (UN) Bahasa Indonesia untuk tingkat SMA / MA IPS, Senin (14/4). Apalagi hari ini ditemukan kasus serupa dalam soal UN Sosiologi. “Kelihatan ada orang yang menjebak,” tegas Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4) siang. Dia bahkan siap mengusut siapa orang-orang yang dimaksud.

Menurut calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, belakangan ini makin sering dimunculkan isu-isu yang ingin menciptakan persepsi negatif terhadapnya. “Mereka mencari-cari kesalahan (saya) kan kesulitan, makanya dibuat-buat. Recordnya dibuat,” kata Jokowi.
Seperti diberitakan Si Momot (silakan cek di sini), jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook sejak kemarin ramai membahas nama Jokowi yang muncul dalam soal UN Bahasa Indonesia untuk tingkat SMA / MA Jurusan IPS.
Mendikbud Muhammad Nuh siang ini bahkan menggelar rapat dadakan, khusus membahas masalah ini. Namun belum diketahui siapa dalang di balik semua ini, hari ini nama Jokowi juga muncul dalam soal UN Sosiologi.
Karena itu, Gubernur DKI Jakarta berjanji akan mengusut siapa oknum yang memasukkan namanya ke dalam materi soal UN. “Saya sih santai-santai saja. Tapi kalau ini tidak diurus, nanti orang berpikir, ah Jokowi diserang sabar aja kok itu. Kami urus. Mau kami urus,” ujar Jokowi.
Nama Jokowi dalam soal UN
Jokowi akan mengusut siapa dalang politisasi dirinya dalam soal ujian nasional.
-
Dia sendiri merasa keberatan atas namanya masuk dalam soal UN. “Ya keberatan dong. Saya baru baca tadi pagi. Mestinya, materinya kan mengenai kepahlawanan, siapa yang berjuang untuk bangsa ini,” ucap mantan wali kota Solo ini.
Muncul lagi dalam soal Sosiologi
Setelah namanya dimasukkan dalam soal UN Bahasa Indonesia, Senin (14/4) kemarin, hari ini nama Jokowi juga muncul dalam soal Sosiologi. Hal ini dibenarkan Husna Mutmainnah, siswi Kelas 3 SMA IT Al Qudwah Depok, yang mengikuti UN di SMAN 1 Depok.
peserta ujian nasional
Peserta ujian nasional tak peduli soal geger Jokowi.
-
Menurut Husna, dalam soal disebutkan, Gubernur DKI Jakarta telah meluncurkan program Jakarta Pintar dan Jakarta Sehat. Kedua program itu membuat masyarakat Jakarta gratis mendapatkan pendidikan dan kesehatan.
Masyarakat Jakarta mendapatkan jaminan dengan program itu. Pertanyaan dari soal tersebut adalah “Apakah kedua program itu merupakan fenomena perubahan sosial?”
“Saya lupa nomor berapa.. Yang jelas ada di bagian tengah dari 40 soal Sosiologi. Pilihan jawabannya itu cepat, lambat, sedang, dan apa ya selanjutnya.. lupa,” kata Husna.
Husna menyatakan, dalam soal itu, tidak disebutkan nama Joko Widodo atau Jokowi, tapi Gubernur DKI Jakarta. “Kalau pada soal Bahasa Indonesia kemarin, ada teman yang dapat soal tentang biografi Jokowi,” tuturnya.
Ya, semoga cepat ketemu dalangnya, agar negeri ini tak dikotori praktik hitam dunia politik yang ikut mencemari dunia pendidikan nasional.

Komentar

Postingan Populer