Salam Hormat, Atas Asung Kerta Ware Nugraha Ida Shang Hyang Widhi Wasa buku tentang biografi saya ini dapat disusun. Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih pada Ibu saya yang telah memberikan supot baik materi maupun spiritual sehingga saya menjadi orang seperti sekarang ini.
                Buat Istri dan seluruh keluarga kecil juga saya ucapkan banyak terima kasih terhadap dukungan moril dan antusiasnya selama saya menyusun buku biograpi tentang saya. Saya dilahirkan di banjar Manukaya Anyar tanggal 13 September 1973 hari selasa Wage Wuku Shinta,lahir sebagai anak ke-enam dari delapan bersaudara dari pasangan Ngakan Putu Tantra (Almarhum) dengan Desak Putu Kari dari Br.Tegal Suci Tampaksiring.
                                                           
       Hormat Saya
                                                                                                                                                                                                                                                Ngakan Made Budiawan,S.Sos
Riwayat kehidupan saya adalah sebagai seorang anak kecil yang penuh penderitaan karena saya tahu bahwa bapak  orang tua saya adalah petani dan ibu sebagai pedagang. Orang tua saya mencari nafkah untuk membiayai hidup dan sekolah tujuh anak pada jaman yang masih sulit sangatlah berat jadi saya ikut membantu orang tua bertani untuk bisa bertahan hidup .Pada umur 5 tahun saya sudah biasa ikut ajik ke lading bersama kakak,dan umur 6 tahun saya bekerja sebagai tukang amplas barang (order)  di  tetangga sebelah Dewa Aji Mangku,setelah itu saya belajar mencat barang (order) di rumah kakak samapai bisa. Dari SMP sampai SMA  saya sekolah sambil bekerja.
Saya Sekolah SD di SD No.2 Manukaya Tahun 1980 masih bareng sama SMP 1 Tampaksiring depan Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali itupun masih duduk di lantai karena memang belum ada bangkunya. Baru setelah enam bulan baru pindah ke barat desa Manukaya Anyar dan sekolah baru,bangku baru termasuk perlengkapan lainnya. Selama di SD saya berprestasi Juara I dari kelas 1 sampai tamat tahun 1986.Tahun 1986 sampai 1989 saya sekolah di SMP 1 Tampaksiring. Di SMP saya berprestasi naik turun sebagai juara II dan III , saya sekolah sambil bekerja membuat order (mengcat kayu) menjadi barang kerajinan yang diekspor di rumah kakak misan,sambil sekali-kali membantu orang tua ke lading. Sampai akhirnya tamat tahun 1989. Pada tahun tersebut kehidupan masyarakat di desa saya masih belum berkembang walaupun sudah ada beberapa oarng yang berkerja dibidang bisnis kerajinan dan masih menghandalkan pekerjaan pokok  bertani. Saya melanjutkan SMA di SMA N Gianyar saya kost di rumah Gusti aji di Gang Lombok Gianyar bersama kakak misan sampai saya ke kelas II selanjutnya karena keterbatasan biaya dari orang tua yang juga membiayai sekolah selain saya yaitu kakak-kakak, maka saya mengambil inisiatif untuk sekolah sambil bekerja di Rumah Kakak Minon di rumah. Setiap pagi selama 2 tahun saya sekolah dari rumah dengan menumpang angkot ke Gianyar sekali-kali dapat nebeng pada saudara yang kebetulan kerja di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.
Saya Ngajag dalam istilah bali bersama Saudara yang kebetulan duluan sekolah di SMA Saraswati Gianyar. Karena melihat kondisi seperti demikian sudah barang tentu prestasi saya tidak ada selama di SMA karena kebanyakan saya untuk bekerja setelah pulang sekolah dibandingkan untuk belajar. Dan akhirnya saya tamat tahun 1992. Setelah tamat saya ikutan test di PT Post Indonesia yang sekolah mendapatkan ikatan dinas,sekolah yang dapat uang,namun karena keterbatasan informasi dan tepat pada waktu pengumuman dan mendaftar kembali pas hari raya Galungan, saya tidak sempat mendaftarkan kembali akhirnya dinyatakan gugur. Akhirnya saya tidak melanjutkan kuliah dan berkerja di Rumah kakak sebagai tukang cat barang-barang kerajinan. Pada tahun 1994 saya mengikuti test penerimaan pegawai baru di Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali atas petunjuk Kakak saya yang kebetulan sudah duluan sebagai pegawai, tapi nasib belum beruntung saya tidak dapat. Sambil menunggu cari-cari kerjaan saya masih tetap bekerja di rumah kakak untuk menyambung hidup ini. Dan baru tahun 1996 lagi saya ikut test penerimaan pegawai di Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali dan saya dinyatakan lulus. Setelah diterima saya bekerja juga sambil kerja karena waktu itu selama tiga bulan belum dapat gaji dan gaji 80 % waktu itu sebesar Rp.180.000,-. Setelah pemerintah menaikan beberapa kali sampai sekarang saya memutuskan untuk bekerja di PNS saja karena pulng saya sudah sore cukup sisa waktu digunakan untuk olah raga dan istirahat.
Selama di PNS Istana Kepresidenan saya sudah di mutasi sebanyak 4 kali. Pertama saya ditempatkan sebagai protocol dari tahun 1996 sampai 1998. Suka duka di protocol cukup pahit dan menyenangkan, pahitnya setiap ada kunjungan tamu baik itu Presiden,Wakil Preside,Menteri dan Tamu lainnya sudah barang tentu tidak mengenal waktu tetapi senangnya saya hamper pernah tidur di semua Hotel di Nusa Dua dan Kuta. Tahun 1998 saya dimutasi sebagai staf keuangan jaman kepala Istana Bapak A.A.Agung Berata,SH yang mantan Bupati Gianyar Periode 2003-2008. Saya sebagai staf keuangan sampai tahun 2011.
Lika-liku selama di keuangan banayk sekali, yang mungkin tidak pernah hilang dalam ingatan saya adalah diperintahkan untuk berangkat ke Jakarta mewakili Bapak Agung karena Kasubag Tata Usaha waktu itu Bpk Dewa Made Geria Rawata tidak bisa karena sakit. Saya naik pesawat garuda Erbas pertama sendiri lagi,ditengah pesawat saya dudk di kursi 23 F kebetulan pesawatnya masih kosong, tapi gang masuk pesawat saya melihat gadis cantik yang berkerja di Hotel Indonesia dari abian kapas,terus dalam hati saya berdoa mudah-mudahan orang itu duduk disamping saya, apa boleh dikata dan kenyataan gadis itu duduk di dekat saya. Lalu saya berkenalan sampai akhirnya tiba di Jakarta
Waktu jadi Tim SAI saya sering ikutan penyusunan Laporan keuangan ke Jakarta,bogor,Yogyakarta,Cipanas dan Bandung. Di Jakarta biasanya saya menginap di Hotel Sriwijaya,di Bogor di Istana Bogor dan beberapa Hotel lainnya,di Yogyakarta di Istana Gedung Agung,di Cipanas di Istana Cipanas dan di Bandung hamper semua Hotel bintang sudah pernah saya menginap diantaranya: Hotel Pyu Philis,Hotel Paryangan,Bidakara, dan masih ada beberapa yang saya sampai lupa. Tahun 2010 saya diangkat jadi bendahara Pengeluaran sampai sekarang, Karena adanya reformasi birokrasi pemberian tunjangan kinerja oleh pemerintah dan bendahara belum diakui sebagai tugas pokok maka saya ditempatkan di Pengolah data bahan pustaka sambil sebagai Bendahara Pengeluaran. Karena berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak akhirnya pada kementerian Setneg bendahara diakui sebagai tugas pokok sehingga tahun 2012 di bulan April saya hanya sebagai Bendahara Pengeluaran .
Saya menikah tahun 2001 dengan Ni ketut Widnyani tanggal 24 Agustus 2001 dan diberikan kepercayaan untuk menghidupi dan membesarkan dua anak laki dan satu anak perempuan. Anak Yang pertama lahir di RSU Sanjiwani Gianyar 17 Maret tahun 2002 yang bernama Ngakan Putu Hary Andhika Kumala,Yang kedua lahir di Klinik Istana Bunda Tampaksiring 10 Juni tahun 2007 yang bernama Ngakan Made Razia Aditya Kumala, dan yang ketiga lahir di RSU Premagana Celuk Sukawati 24 Maret 2012 yang bernama Desak Nyoman Dian Anita Dwipayani.
                    

Komentar

Postingan Populer